Yang Setia

Sekadar Penghibur Hati

Saturday, December 24, 2011

Kebenaran Tentang Krismas



Ternyatalah, tidak ada satupun kepastian dari kitab Bible, ajaran Kristian dan cendekiawan mereka berkaitan tarikh sebenar kelahiran Jesus.

Perayaan Krismas sebenarnya hanya memasuki ajaran Kristian Katolik pada abad ke 4 Masihi malah perayaan ini juga berasal dari masyarakat paganis (penyembah berhala). Ketika Constantinople dan rakyat Rom menjadi penganut Kristian, mereka tidak meninggalkan adat-adat paganisme. Untuk memudahkan penerimaan masyarakat Rom terhadap agama Kristian, maka dilakukan penyatuan di antara agama Kristian dan adat paganisme dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) yang disambut pada setiap 25 Disember, dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Jesus Christ).

Pada tahun 325, Constantine memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Disember sebagai hari kelahiran Jesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu (Sunday=hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristian. Ketiga, membuat patung-patung Jesus, untuk menggantikan patung Dewa Matahari. Sesudah Kaisar Constantine, memeluk agama Katolik pada abad ke-4 Masihi, maka rakyat pun beramai-ramai memeluk agama Katholik.

Bagi kita umat Islam, kesalahan dan percanggahan agama Kristian ini serta hal tentang kelahiran Nabi Isa a.s telah dijawab oleh ALLAH s.w.t menerusi firman-NYA di dalam al-Quran yang bermaksud;

“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhan mu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, nescaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”. (Surah Maryam: 23-25).

Jadi menurut al-Quran, Isa a.s dilahirkan pada musim panas di saat pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. 

Semoga artikel ini memantapkan kefahaman kita tentang kebenaran Islam dan penyelewengan/ ketidakstabilan fakta yang terkandung agama lain.

Wallahu'alam : Teduhan Kasih 

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...